HP , antara Positip dan Negatipnya

HP ( Handphone ) adalah sebuah benda kecil yang pada saat ini bukanlah merupakan sesuatu yang bernilai mewah, mengapa karena dari 100 orang yang berkumpul minimal 40 % sudah mengenal dan bahkan memilikinya. Dari lapisan masyarakat yang paling bawahpun sekarang telah mengenal dan memanfaatkan jasa HP, mulai pembantu rumah tangga, abang penjual sayur keliling, pedagang sayur dipasar tradisional bahkan abang becak sudah banyak yang memiliki HP untuk kepentingan berhubungan dengan pelanggannya.
HP ( Handphone ) memang sangat bermanfaat sekali, kehadirannya menyebabkan jasa Telkom yang bernama Telegram sampai tidak dioperasikan lagi. Booming HP telah menjalar dan tersebar kemana-mana sampai pelosok desa dan lereng bukitpun dirambahnya. Mulai Direktur Utama sebuah perusahaan sampai anak usia TK pun sudah dapat mengoperasikannya, bahkan mungkin sudah ada yang harus membawanya.
Tetapi disisi lain , kadang HP dimanfaatkan untuk sesuatu yang bisa meresahkan masyarakat, misalkan untuk menteror seseorang atau kelompok perkumpulan tertentu, kadang bernada ancaman semisal "Hati-hati ada bungkusan yang berisi BOM yang telah diletakkan disuatu tempat", kadang juga untuk sarana memperlancar" perselingkuhan" ,kadang juga untuk menyimpan catatan yang bisa dibuka lagi ketika Ujian / ulangan berlangsung , dan masih banyak lagi penyalahgunaan atas benda yang bernama HP itu, termasuk menyimpan gambar-gambar yang semestinya tidak boleh untuk dilihat .
Bagaimanakah upaya yang bisa diambil untuk mengurangi penyalahgunaan keberadaan HP tersebut?. Untuk dilingkungan pelajar mungkin bisa ditempuh dengan cara dilakukan razia sekali waktu oleh sekolah dengan melibatkan pihak kepolisian setempat , apabila ditemukan pelajar yang menyimpan gambar-gambar porno maka diberikan pembinaan dan sanksi baik dari sekolah maupan dari pihak kepolisian setempat. Agar perbuatan tersebut tidak diulang kembali dan jika dikemudian hari terulang kembali maka sanksi yan diberikan akan lebih berat.
Pesan untuk yang anda yang masih berstatus pelajar, pergunakan HP sesuai dengan fungsi dan manfaatnya, jangan dipakai untuk sarana kerjasama dalam mengerjakan ulangan atau untuk mencontek. Ingat anda adalah penerus perjuangan bangsa, dipundak andalah masa depan Indonesia. Apa jadinya negara ini dimasa depan jika pemuda dan pemudinya adalah bermental tempe , tidak mau berusaha keras dalam menggapai cita-cita , tidak mau belajar dengan tekun , tetapi "maunya" mencari jalan pintas dengan menghalalkan segala cara agar tujuan tercapai, termasuk menyalahgunakan keberadaan HP. Nauzubillah himindalik.