KACONG JEBBING BONDOWOSO 2018

            Agenda tahunan di kota tape Bondowoso adalah pencarian duta wisata Bondowoso melalui ajang Kacong Jebbing 2018 Bondowoso.
Perwakilan SMAN 2 Bondowoso selalu ikut ambil bagian dalam ajang itu, dan Alhamdulillah selalu ada yang mendapatkan trophy kejuaraan itu.
Untuk tahun 2018 juga demikian dari 25 pendaftar yang berasal dari smada yang bisa lolos masuk babak finalis ada 9 orang. Dari 9 Finalis yang bisa memperoleh trophy ada 7 orang dari 8 kategori.

Ke-8 kategori itu antara lain :
1. Jebbing Bondowoso 2018   INTAN JULITA
2. Wakil 2 Jebbing Bondowoso 2018  ZEINIYA LUBBY
3. Harapan 1 Kacong Bondowoso 2018   M DAFFA
4. Harapan  1  Jebbing Bondowoso 2018   MANESCHA
5. Jebbing DUTA KOPI Bondowoso 2018  MANESCHA
6. Kacong Duta LINGKUNGAN Bondowoso 2018 FEBRIAN INDRO
7. Kacong PERSAHABATAN Bondowoso 2018  SULTAN ARKANA
8. Kacong BERTALENTA  Bondowoso 2018  YORIS ABDUL LATHIF

JEBBING BONDOWOSO 2018

wakil 2 Jebbing 2018

Jebbing Harapan 1 dan Duta Kopi Bondowoso 2018

Harapan 1 Kacong Bondowoso 2018   M DAFFA

Kacong BERTALENTA  Bondowoso 2018  YORIS ABDUL LATHIF

Cerita dari TIGA SEKAWAN

Si Mamat , si Ema dan si Tika

( teman2nya 

sering memanggil 

mereka MAT-EMA dan TIKA,

 kadang karena terlalu cepat dalam 

berucap sehingga terdengar MATEMATIKA) 

3 sahabat ini tanpa terasa tahun ini sudah mau 

menyelesaikan pendidikan di sma favorit di kotanya. 

Walau mereka sudah tidak sekelas

 tetapi masih sering bertemu 

karena ketiga sahabat

 itu mengikuti

 kegiatan 

ekstra 

yang  

sama.

  Minggu depan mereka

 sudah harus melaksanakan 

ujian praktek, 

Ema dan Tika adalah anak jurusan IPA 

sehingga mereka sering kelihatan berdua,

 dimana ada Ema pasti

 disitu ada Tika. 

Sedang si Mamat 

adalah  anak 

jurusan 

IPS.

Kekompakan tetap terjalin

belajar bersama dan 

diskusipun

mereka

 bersama.

Dalam menghadapi

ujian praktek

mereka saling

mengingatkan 

satu sama 

lainnya.

"Mat jangan lupa belajar ya?"

 kata Ema,

"Ok , elu Ema juga Tika jangan Ngetweet en FBan saja ya?,

Manfaatkan  waktu  yg  ada untuk  
mempersiapkan diri

dalam menyongsong  
USBN dan UNBK",

sementara kita harus  PREI

dulu ber "medsos ria"

kata Mamat

sok alim.

"Yoi Mat, kamu juga

harus PUTUS 

dulu dengan

si Game Online itu,

jangan 

kau temui

dia untuk saat-saat

seperti ini,

walau

godaan nya

datang , jangan kau

hiraukan bujuk

rayu mautnya si Game online,

dia memang manis

 dan mempesona

tapi ingat,

kesenangan sesaat dg

si Game Online bisa menjadi 

awal ke-GAGAL-an mu,

Ingat itu ya Mat" 

seru si Tika.

Tiada hari tanpa belajar, "sogelsipasso"

begitu semboyan 

mereka. 

SMADA menuju SKS

SKS  ( Sistem Kredit Semester )           

SMADA Bondowoso di tahun pembelajaran 2018/2019

  berencana melaksanakan pembelajaran sistem SKS.

SKS yang dilaksanakan 

bukan seperti SKS di perguruan tinggi.

SKS yang SMA ini merupakan sarana 

untuk membantu siswa yang mempunyai kecepatan belajar lebih cepat

agar punya kesempatan menyelesaikan pendidikannya

lebih cepat dari yang lain.

Yang biasanya baru bisa lulus setelah menempuh pendidikan selama 3 tahun 
maka nantinya bisa diselesaikan dalam 2 tahun.

Jadi untuk anda siswa smp
yang saat ini ada di kelas 9 dan  
 ingin menyelesaikan pendidikan sma nya selama 2 tahun
 maka ayo bergabung dengan 
sman2 bondowoso dan  tunjukkan
 bahwa anda memang mampu dan bisa
hanya 2 tahun menyelesaikan pendidikan sma nya. 

semoga rencana sman 2 bondowoso ini 
bisa terwujud 
sehingga
 bisa membantu mewujudkan 
keinginan siswa yang mempunyai kemampuan belajar
 lebih cepat dibandingkan  teman-temannya.

Dasar dan landasan tentang SKS  bisa dibaca disini :

-Pasal 12 ayat (1) UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional : Setiap siswa pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai  bakat, minat, dan kemampuannya; dan menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan.

-Pasal 38 ayat (2) : Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota .

-Pasal 11 ayat (2) dan (3) PP No. 19 Tahun 2005 : Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa beban belajar untuk SMA/MA/SMALB, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat pada jalur pendidikan formal kategori standar dapat dinyatakan dalam satuan kredit semester.