Cerita dari TIGA SEKAWAN

Si Mamat , si Ema dan si Tika

( teman2nya 

sering memanggil 

mereka MAT-EMA dan TIKA,

 kadang karena terlalu cepat dalam 

berucap sehingga terdengar MATEMATIKA) 

3 sahabat ini tanpa terasa tahun ini sudah mau 

menyelesaikan pendidikan di sma favorit di kotanya. 

Walau mereka sudah tidak sekelas

 tetapi masih sering bertemu 

karena ketiga sahabat

 itu mengikuti

 kegiatan 

ekstra 

yang  

sama.

  Minggu depan mereka

 sudah harus melaksanakan 

ujian praktek, 

Ema dan Tika adalah anak jurusan IPA 

sehingga mereka sering kelihatan berdua,

 dimana ada Ema pasti

 disitu ada Tika. 

Sedang si Mamat 

adalah  anak 

jurusan 

IPS.

Kekompakan tetap terjalin

belajar bersama dan 

diskusipun

mereka

 bersama.

Dalam menghadapi

ujian praktek

mereka saling

mengingatkan 

satu sama 

lainnya.

"Mat jangan lupa belajar ya?"

 kata Ema,

"Ok , elu Ema juga Tika jangan Ngetweet en FBan saja ya?,

Manfaatkan  waktu  yg  ada untuk  
mempersiapkan diri

dalam menyongsong  
USBN dan UNBK",

sementara kita harus  PREI

dulu ber "medsos ria"

kata Mamat

sok alim.

"Yoi Mat, kamu juga

harus PUTUS 

dulu dengan

si Game Online itu,

jangan 

kau temui

dia untuk saat-saat

seperti ini,

walau

godaan nya

datang , jangan kau

hiraukan bujuk

rayu mautnya si Game online,

dia memang manis

 dan mempesona

tapi ingat,

kesenangan sesaat dg

si Game Online bisa menjadi 

awal ke-GAGAL-an mu,

Ingat itu ya Mat" 

seru si Tika.

Tiada hari tanpa belajar, "sogelsipasso"

begitu semboyan 

mereka.